🎈 Bila Data Entalpi Pembentukan Standar

Berdasarkanentalpi pembentukan standar data dari entalpi pembentukan standar dapat juga digunakan untuk menghitung h reaksi ( δ h r ). ∑ δ hf ∘ produk : 1. Diketahui entalpi pembentukan etanol (C2H5OH (l) ), CO2 Satuan yang sering dipakai adalah kilojoule per mol, tetapi juga dapat diukur dalam. Data entalpi pembentukan standar. Berikut adalah Besarnyaperubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan data entalpi pembentukan standar. Di mana perubahan entalpi reaksi sama dengan total perubahan entalpi produk dikurangi perubahan entalpi reaktan. Misalkan pada persamaan reaksi yang sudah setara: aA + bB → cC + dD. Di mana a, b, c, dan d adalah koefisien-koefisien reaksi. Dengan A, B, C, dan D adalah zat-zat dalam persamaan reaksi tersebut. Kemudian diketahui juga perubahan entalpi pembentukan (ΔH f o) standar untuk setiap senyawa. . Daftar isiJenis perubahan entalpi standarPerubahan entalpi pembentukan standar ΔHfo Perubahan entalpi penguraian ΔHdoPerubahan entalpi pembakaran ΔHco Rumus Penentuan entalpi reaksiEntalpi digunakan untuk menghitung jumlah kalor yang berpindah dari atau ke sistem pada tekanan tetap. Nilai entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahannya ΔH .Perubahan entalpi standar dapat dibedakan menjadi 3, yaitu Perubahan entalpi pembentukan standar ΔHfo kalor energi yang dibutuhkan atau dilepas pada peristiwa pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsur 1/2 N2g + 1/2 O2g -> NOg ΔHfo + ΔHfo = +90 kJ/molPerubahan entalpi penguraian ΔHdoKalor energi yang dibutuhkan atau dilepas pada peristiwa penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur H2O + 1/2 O2 ΔHdo = +286 kJ/molPerubahan entalpi pembakaran ΔHco Kalor energi yang dibutuhkan atau dilepas pada peristiwa pembakaran 1 mol senyawa atau 1 mol unsur. Contoh C3H8 + 5 O2 -> 3 Co2 + 4 H2O ΔHco = +75 kJ/ Penentuan entalpi reaksiBesarnya entalpi dapat ditentukan dengan cara berikut ini 1. Menggunakan kalorimeterKalorimeter adalah alat untuk menentukan ΔH reaksi melalui pengukuran kalor reaksi. Jumlah kalor yang diserap oleh air di dalam jenisq = m x c x ΔTkapasitas kalorqkalorimeter = C x ΔTq=kalor reaksi J, m=massa zat pereaksi g, c = kalor jenis air J g-1 K-1 , C = kapasitas kalor dari bom calorimeter J k-1ΔT = suhuakhir – suhumula-mula K2. Menggunakan hukum Hess hukum penjumlahan kalorPerubahan entalpi yang terjadi pada suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan mula-mula dan keadaan akhir reaksi, tidak tergantung pada proses = ΔH1 + ΔH2ΔH = perubahan entalpi keseluruhanΔH1 = perubahan entalpi tahap 1ΔH2 = perubahan entalpi tahap 2ΔH3 = perubahan entalpi tahap 33. Berdasarkan data entalpi pembentukan Hf Jika diketahui ΔH0f, makan ΔH dapat dikatakan dengan menggunakan rumus ΔH reaksi = ΔHof produk – ΔHof reaktanΔH reaksi = kanan – kiri4. Menggunakan data energi ikatanenergi ikatan adalah energi yang dibutuhkan untuk memutus 1 mol ikatan antar atom tiap mol suatu zat dalam keadaan ikatan rata-rataenergi rata-rata yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol senyawa gas menjadi atom-atomnya untuk lebih dari tiga atom dalam molekulnya. Jika diketahui energi ikat EI, maka ΔHreaksi = EI pemutusan – EI pembentukanΔH = kiri – kananUntuk menyelesaikan soal, umumny akan diberi tahu berap energi ikatan masing-masing molekul jadi kita tidak diharuskan menghafal data energi atomisasiEnergi yang dibutuhkan untuk memutus molekul kompleks dalam 1 mol senyawa menjadi atom-atom atomisasi = energi ikatan Ingin mempelajari konsep entalpi secara lebih mendalam? Tertarik juga untuk mengerjakan soal latihan terkait materi ini? Kamu bisa mendapatkan penjelasan materi beserta soal latihannya di sini. Yuk, langsung saja disimak!Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Konsep Entalpi. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Konsep Entalpi dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Konsep Entalpi Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pengertian entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari suatu sistem termodinamika. Satuan SI dari entalpi adalah joule, namun digunakan juga satuan British thermal unit dan kalori. Besaran entalpi yang dihubungkan dengan jumlah zat yang bereaksi dalam mol dan umumnya diukur pada keadaan standar, yakni $25^{\circ}$C, 1 atm. Dalam pencatatan data termokimia, perubahan entalpi reaksi pada kondisi standar $25^{\circ}$C, 1 atm dinyatakan dengan lambang $\Delta H^{\circ}$ dengan satuan kJ/mol, dan berdasarkan jenis reaksi yang diamati dapat digolongkan ke dalam beberapa rumus entalpi dan contohnya sebagai berikut 1. Entalpi Pembentukan Standar $\Delta H_{f}^{\circ}$ Perubahan entalpi standar pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur unsurnya pada keadaan standar 298 K, 1 atm. Sebagai contoh entalpi pembentukan standar untuk air adalah $-285$ kJ/mol, maka persamaan termokimianya adalah sbb $\mbox{H}_{2}g+\frac{1}{2}\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{H}_{2}\mbox{O}l$ $\Delta H=-285$ kJ Yang perlu diperhatikan adalah Perhatikan bentuk dari unsur-unsur pada kondisi standar, pilih alotropi yang paling stabil. Misalkan untuk karbon alotropi grafit adalah yang paling stabil Pada umumnya, entalpi pembentukan senyawa bertanda negatif eksoterm, yang menunjukkan bahwa senyawa itu lebih stabil dibanding unsurnya. Entalpi pembentukan unsur dalam bentuk standarnya ditetapkan sama dengan nol 2. Entalpi Peruraian Standar $\Delta H_{d}^{\circ}$ Perubahan entalpi pada peruraian 1 mol zat menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar 298 K, 1 atm. Entalpi Peruraian Standar merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan, sehingga nilainya sama dengan entalpi pembentukannya namun tandanya berlawanan. Contoh entalpi peruraian standar dapat kita temukan dari reaksi pembentukan di atas, maka entalpi peruraian standarnya adalah sebagai berikut $\mbox{H}_{2}\mbox{O}l\rightarrow\mbox{H}_{2}g+\frac{1}{2}\mbox{O}_{2}g\,\Delta H=+285\mbox{ kJ}$ 3. Entalpi Pembakaran Standar $\Delta H_{c}^{\circ}$ Perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol suatu zat yang diukur pada keadaan standar. Suatu pembakaran dikatakan sempurna jika karbon C terbakar menjadi $\mbox{CO}_{2}$ hidrogen H terbakar menjadi $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ belerang S terbakar menjadi $\mbox{SO}_{2}$ 4. Beberapa Entalpi Molar Lainnya Entalpi molar lain yang kurang umum antara lain Entalpi penetralan entalpi ketika terjadi reaksi asam dan basa membentuk 1 mol air pada keadaan standar. Entalpi peleburan entalpi pada perubahan 1 mol zat dari bentuk padat menjadi cair pada titik leburnya. Entalpi pelarutan entalpi pada pelarutan 1 mol zat Contoh Soal Konsep Entalpi dan Pembahasannya Diketahui entalpi pembentukan standar asam asetat adalah -487 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi pembentukan ini! Jawaban Asam asetat memiliki rumus kimia $\mbox{CH}_{3}\mbox{COOH}$ dan berwujud cair pada keadaan standar, sehingga reaksi pembentukannya adalah $\mbox{2C}s+2\mbox{H}_{2}g+\mbox{O}_{2}g\rightarrow\mbox{CH}_{3}\mbox{COOH}l$ $\Delta H_{f}^{\circ}=-487$ kJ Diketahui reaksi pembakaran asetilena sebagai berikut $2\mbox{C}_{2}\mbox{H}_{2}g+5\mbox{O}_{2}g\rightarrow4\mbox{CO}_{2}g+2\mbox{H}_{2}\mbox{O}l$ $\Delta H=-2599,1$ kJ Tentukan entalpi pembakaran standar asetilena! Tentukan besar kalor yang dihasilkan bila 10 L asetilena dibakar RTP Jawaban Entalpi molar standar diukur ketika asetilena berjumlah 1 mol, maka nilai entalpi pembakaran standar asetilena $\begin{aligned}\Delta H_{c}^{\circ} & =\frac{-2599,1\mbox{ kJ}}{2\mbox{ mol}}\\ & =-1299,55\mbox{ kJ/mol} \end{aligned} $ Tentukan jumlah mol asetilena yang dibakar $\begin{aligned}\mbox{mol} & =10\mbox{L}\times\frac{1\mbox{mol}}{24\mbox{L}}\\ & =0,4167\mbox{ mol} \end{aligned} $ Sehingga besar kalor yang dilepaskan $\begin{aligned}q & =\frac{-1299,55\mbox{ kJ}}{1\mbox{ mol}}\times0,4167\mbox{ mol}\\ & =-541,48\mbox{ kJ} \end{aligned} $

bila data entalpi pembentukan standar