🌤️ Tidak Ada Yang Luput Dari Allah

Jauhdari itu, Menyandingkan konsep puisi dan edukasi dalam menggapai cita-cita leluhur adalah bagian yang harus dipandang penting. Amal Hasanuddin (De facto Rap) dalam puisa yang di unggah ke dalam channel YouTubenya sebagai reaksi mengenang para pahlawan negeri para raja, seakan memukul pengetahuan sejarah anak negeri yang sepertinya luput Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." ( Al-Anfaal: 63) Demikianlah kita ummat Rasulullah SAW yang tak sempurna. KebencianAllah SWT juga tidak luput dari para ulama yang menjadi perantara dalam menyampaikan kebaikan. Namun hanya kepada ulama yang rakus terhadap kehidupan dunia. Ulama sebagai penyeru akhlak dan moralitas hendaknya menyadari bahwa dirinya ditatap, disorot dan diamati oleh sekian ribu mata yang senantiasa menanti perilaku lurusnya. Setiapmanusia tentunya tidak luput dari dosa dan Allah maha pengampun pasti memaafkan dosa hambanya. Namun ternyata ada 6 dosa yang tidak diampuni Allah SWT. Naudzubillahimindzalik, semoga kita bisa terhindar dari jenis dosa ini. Lalu, apa sajakah jenis dosa yang tidak diampuni oleh Allah ini? Intinya al kitabah (pencatatan) ada dua macam: (1) pencatatan yang tidak mungkin diganti dan dirubah, yaitu catatan takdir di Lauhul Mahfuzh; (2) pencatatan yang dapat diubah dan diganti, yaitu catatan di sisi para malaikat. Allah Ta'ala berfirman, يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ AllahSWT merupakan zat yang Maha Sempurna dan tiada Tuhan selain Allah SWT. Allah SWT memiliki sifat wajib yang hanya Allah SWT yang memilikinya. Karena itu, Allah SWT tidak mungkin baginya untuk memiliki sifat-sifat mustahil. Terdapat 20 sifat mustahil Allah SWT yang perlu diketahui oleh semua umat Muslim. Apa saja ya, Ma? Allahmenandaskan bahwa segala macam amalan yang dilakukan oleh hamba-Nya, tidak ada satupun yang luput dari ilmu dan pengawasan Allah, meskipun amalan itu lebih kecil dari benda yang terkecil, ataupun urusan itu maha penting sehingga tak terkendalikan oleh manusia. Sebab Allah adalah Dzat yang Maha Melihat. Tidak ada satupun perkara yang luput dari penglihatan-Nya. Allah selalu mengawasi setiap gerak-gerik manusia layaknya CCTV. ADVERTISEMENT. Oleh karena itu, umat Muslim hendaknya mempersiapkan kehidupan di akhirat mulai dari sekarang. Hindari perbuatan tercela, seperti zalim dan senang menyakiti orang Tidakada yang luput sedikitpun perbuatan dari pengetahuan Allah. Dia Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Menyaksikan. Setiap kebaikan ganjarannya akan dilipatgandakan. Setiap keburukan pasti dapat hukuman. Dan, setiap balasan dari Allah itu pasti ada, pasti sempurna, pasti adil, pasti tepat, pasti benar, pasti tidak meleset. Tidak ada yang bisa . Oleh NS Risno Al-Hayu Al-Qoyyum, Allah tidak mengantuk dan tidak tidur. Allah Yang Maha Perkasa senantiasa terjaga, melihat dan mengetahui apa saja yang dilakukan semua makhluk yang ada di langit ataupun di bumi. Begitu juga dengan apa yang dilakukan manusia. Tidak satupun perbuatan manusia yang luput dari pengawasan Allah. Dihadapan-Nya tidak ada yang bisa di sembunyikan atau ditutup tutupi. BACA JUGA 8 Keajaiban Sedekah yang Allah Janjikan Yang baik akan kelihatan sebagai kebaikan, dan yang buruk akan nampak sebagai keburukan. Setiap manusia akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang telah diperbuat. Suatu ketika Luqman Al Hakim ditanya oleh putranya, “Bagaimana jika aku melakukan suatu dosa, lantas tidak ada seorangpun melihatnya. Bagaimana Allah mengetahuinya?” Luqman Al Hakim menjawab yang kemudian diabadikan Allah di dalam Al Qur’an surat Luqman ayat ke 16. “Hai anakku, sesungguhnya jika ada suatu perbuatan seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi. Niscaya Allah akan mendatangkan balasannya. Sesungguhmnya allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui,” QS Luqman 16. BACA JUGA 3 Anugerah Allah Kala Nabi Mi’raj Kalau di dunia ini, banyaknya orang bisa dikelabui, pengadilan dapat dipecundangi. Yang baik bisa nampak buruk dan yang buruk dapat kelihatan baik. Yang nyata-nyata salah bisa dibenarkan dan dibebaskan, sedang yang nyata-nyata benar dapat disalahkan dan masuk bui. Tapi, mampukah seseorang mengelabui pengawasan Allah, mencundangi pengadilan Allah? Wallahu a’lam. [] - Ar Raqib artinya Yang Maha Mengawasi. Ar Raqib adalah satu di antara 99 Asmaul Husna atau nama baik Allah SWT. Allah adalah Ar Raqib, Sang Pengawas. Tidak ada satupun yang luput dari pengawasan-Nya. Karena itu, dia pantas atas segala hal yang terkait dengan pengetahuan. Dia serba segalanya dan tidak pernah lupa apa yang telah Dia ciptakan. Allah mengawati dengan seksama dan bertindak sebagai pelindung bagi yang lemah dan tidak berdosa. Dia berbagi semua isi pikiran, perbuatan dan perasaan. Nama- nama baik Allah tercantum di dalam Kitab Suci Al-Quran. Baca juga-> Rincian 99 Asmaul Husna Lengkap Artinya dan Keutamaan Mengamalkan Asmaul Husna Ada sejumlah ayat yang menyebut Ar Raqib, di antaranya Surat An-Nisa ayat 1 yang artinya sebagai berikut "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." 99 Asmaul Husna Asmaul Husna terdiri atas 99 nama Allah yang tertulis di Al-Quran. Berikut ini 99 Asmaul Husna tulisan arab dan Latin yang dilengkapi dengan artinya. 1. Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih 2. Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang 3. Al Malik الملك Yang Maha Merajai 4. Al Quddus القدوس Yang Maha Suci وَمَا تَكُونُ فِى شَأْنٍ وَمَا تَتْلُوا۟ مِنْهُ مِن قُرْءَانٍ وَلَا تَعْمَلُونَ مِنْ عَمَلٍ إِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ ۚ وَمَا يَعْزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَلَآ أَصْغَرَ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرَ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ Arab-Latin Wa mā takụnu fī sya`niw wa mā tatlụ min-hu ming qur`āniw wa lā ta'malụna min 'amalin illā kunnā 'alaikum syuhụdan iż tufīḍụna fīh, wa mā ya'zubu 'ar rabbika mim miṡqāli żarratin fil-arḍi wa lā fis-samā`i wa lā aṣgara min żālika wa lā akbara illā fī kitābim mubīnArtinya Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah atom di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh. Yunus 60 ✵ Yunus 62 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Berharga Tentang Surat Yunus Ayat 61 Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 61 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan berharga dari ayat ini. Didapatkan sekumpulan penafsiran dari banyak pakar tafsir terkait makna surat Yunus ayat 61, misalnya seperti termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan tidaklah kamu wahai rasul, berada dalam suatu urusan dari urusan-urusanmu,dan tidaklah kamu membaca ayat-ayat dari kitabullah, dan tidaklah sesorang dari umat ini mengerjakan suatu perbuatan, yang baik maupun yang buruk, kecuali kami akan menjadi saksi baginya yang mengawasinya, ketika kalian memulainya dan mengerjakannya, kami akan memelihara itu bagi kalian dan memberikan balasan bagi kalian dengannya. Dan tidak ada sesuatu yang terlewat dari ilmu tuhanmu wahai rasul meski sebesar semut kecil yang ada di muka bumi maupun yang ada di langit, dan tidak pula sesuatu yang paling kecil maupun yang paling besar,kecuali sudah tertulis di dalam kitab di sisi Allah,jelas lagi terang. Yang telah diliputi oleh IlmuNya dan telah berjalan oleh penaNYa.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram61. Setiap perkara yang engkau urus -wahai Rasul- dan setiap ayat Al-Qur`ān yang engkau baca, dan setiap amal perbuatan yang kalian kerjakan -wahai orang-orang mukmin- pasti Kami melihat, mengetahui dan mendengarkan kalian ketika kalian sedang menghadapi dan melakukannya. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seberat żarrah atom di langit atau di bumi. Tidak juga yang lebih kecil dari itu atau lebih besar melainkan semuanya tercatat di dalam kitab yang jelas, yang memuat semua hal, baik kecil maupun besar.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah61. Tidaklah segala yang terjadi pada urusanmu dan sedikit atau banyak ayat-ayat al-Qur’an yang kamu baca, hai Muhammad; dan kebaikan atau keburukan yang kalian kerjakan hai manusia; melainkan Kami menyaksikan amalan dan perkara yang kalian hadapi dengan perkataan dan perbuatan. Tidak ada yang tersembunyi dari Allah sekecil apapun, baik itu di langit maupun di bumi. Dan tidak ada yang lebih kecil atau lebih besar melainkan telah tertulis jelas di sisi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah61. وَمَا تَكُونُ فِى شَأْنٍ Kamu tidak berada dalam suatu keadaan Yakni suatu keadaan yang menimpamu. وَمَا تَتْلُوا۟ مِنْهُ مِن قُرْءَانٍ dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran Yakni dan al-Qur’an yang kamu baca dalam keadaan itu demi keadaan yang dibicarakan dalam al-Qur’an sehingga diketahui hukum hal tersebut. وَلَا تَعْمَلُونَ مِنْ عَمَلٍ dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan Kalimat ini ditujukan bagi Rasulullah dan umatnya. إِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا melainkan Kami menjadi saksi atasmu Yakni Kami melihat dan mendengarmu. إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ ۚ di waktu kamu melakukannya Ketika kalian beranjak untuk mengatakan atau mengerjakannya. وَمَا يَعْزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثْقَالِ ذَرَّةٍTidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah Yakni dan tidaklah tersembunyi dari Allah meski itu sebesar zarrah, yakni sebesar semut merah. وَلَآ أَصْغَرَ مِن ذٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرَ Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar dari itu Yakni dan tidak ada sesuatu yang lebih kecil atau lebih besar dari semut merah kecuali hal itu di sisi Allah. فِى كِتٰبٍ مُّبِينٍsemua tercatat dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh Lalu bagaimana hal itu akan tersembunyi dari-Nya. Dan tujuan dari ayat ini adalah sebagai bantahan bahwa Allah tidak mengetahui sesuatu secara detail.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaBeberapa waktu dikabarkan bahwa salah satu pesawat luar angkasa perancis seketika hilang dalam perjalanan luar angkasa mereka, kabar ini seketika tersebar di media sosial, segala upaya dilakukan dalam rangka pencarian pesawat ini, kemanakah satelit-satrlit yang mereka buat dengan rancangannya yang begitu canggih ? dan kemanakah radar-radar pemancar yang mereka bangun dengan segala kemegahan yang terpasang di dalamnya? sesungguhnya mereka hanyalah manusia biasa sekalipun pencapaian yang telah mereka raih begitu tinggi dan sangat meyakinkan namun Allah tidak akan pernah luput bahwa mereka adalah makhluk yang hina dan kelemahan begitu besar dalam diri mereka, dan Allah telah memperlihatkan betapa ayat-ayat Nya lebih besar dan lebih agung dari apa yang telah mereka upayakan { وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَبِّكَ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَلَا أَصْغَرَ مِنْ ذَٰلِكَ وَلَا أَكْبَرَ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ } "Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah atom di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh".📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah61 Kamu tidak berada dalam keadaan ibadah atau dakwah dan juga tidak membaca ayat Al Quran wahai Muhammad. Kalian wahai manusia tidak mengerjakan suatu pekerjaan baik atau buruk, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar biji zarrah/atom di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh yaitu kitab yang memberi penjelasanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahKamu tidak berada dalam suatu urusan} salah satu perkara {tidak membaca suatu ayat} untuk perkara yang terjadi {dari Al-Qur’an dan tidak pula mengerjakan suatu pekerjaan, kecuali Kami menjadi saksi} pengawas {atas kalian ketika kalian melakukannya} ketika kalian kembali melakukannya {Tidak ada yang luput} luput {dari Tuhan kalian sedikit pun walaupun seberat zarah} seberat semut kecil {baik di bumi maupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, kecuali dalam kitab yang nyata📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H61. Allah mengabarkan tentang luasnya pengetahuan dan penglihatanNya terhadap segala keadaan manusia dalam gerakan dan diam mereka. Termasuk dalam pembahasan ini adalah dakwah pada muraqabahnya Allah secara terus-menerus, “Kamu tidak berada dalam suatu keadaan.” Yakni, keadaan diniyah dan duniawiyah “dan tidak membaca suatu ayat dari al-Quran.” Yakni apa yang kamu baca dari al-Quran yang Allah wahyukan kepadamu, “dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan”, besar atau kecil “melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya.” Yakni di waktu kamu memulai mengerjakannya dan dalam keadaan terus melakukannya, hendaknya kamu merasa Allah mengawasimu dalam perbuatanmu, maka lakukanlah dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Jauhilah sesuatu yang dibenci Allah karena Dia melihat dan mengawasi lahir dan batinmu. “Dan tidak luput dari pengetahuan Rabbmu.” Yakni tidak ada yang samar dari ilmu, pendengaran, penglihatan dan pengawasan Allah, “biarpun sebesar dzarrah atom di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang nyata Lauh Mahfuzh.” IlmuNya telah mencakupnya dan penaNya telah mencatatnya. Kedua tingkatan ini adalah termasuk tingkatan qadha dan qadar yang sering Allah sandingkan yaitu ilmu yang meliputi segala sesuatu dan kitabah tulisan yang meliputi segala peristiwa, seperti FirmanNya " Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab Lauh Mahfuzh. Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah." Al-Hajj70.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Yunus ayat 61 Dalam ayat ini, Alah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang perhatian dan pengawasan-Nya terhadap semua keadaan hamba baik geraknya mereka maupun diamnya. Dalam ayat ini terkandung ajakan untuk selalu merasakan pengawasan-Nya. Baik terkait dengan agama maupun dunia. Besar atau kecil. Oleh karena itu, hendaklah kamu selalu merasaka pengawasan Allah dalam semua amalmu, kerjakanlah dengan ikhlas dan sungguh-sungguh serta jauhilah perkara yang dibenci Allah, karena Dia mengetahui keadaanmu zahir lahir maupun batin. Oleh karena itu, segala sesuatu telah diketahui oleh Allah dan telah dicatat-Nya dalam Lauh Mahfuzh, di samping telah dikehendaki dan diciptakan-Nya. Namun demikian, apa yang dikehendaki-Nya terjadi tidak mesti perkara tersebut dicintai Allah, yang dicintai Allah adalah apabila sejalan dengan syari’ dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 61Setelah dijelaskan pada ayat sebelumnya bahwa kebanyakan manusia tidak pandai bersyukur, lalu dalam ayat ini ditegaskan bahwa seluruh perbuatan manusia selalu berada dalam pengawasan Allah. Dan tidaklah engkau Muhammad berada dalam suatu urusan apapun, baik duniawi maupun ukhrawi, dan kamu tidak membaca suatu ayat Al-Qur'an, baik yang panjang maupun yang pendek serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan apapun, baik ketaatan maupun kemaksiatan, melainkan kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak terlewatkan sedikit pun dari pengetahuan dan catatan tuhanmu melalui para malaikat-Nya, biarpun nilai perbuatan itu hanya sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata lauh mahfudh. Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa apapun yang dikerjakan oleh manusia baik ketaatan maupun kemaksiatan, maka tidak sedikit pun terlewatkan dari pengetahuan tuhan, lalu pada ayat ini dijelaskan tentang kesudahan orang-orang yang selalu dalam ketaatan. Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, yakni kekasih Allah tidak ada rasa takut, yakni kekhawatiran pada mereka terhadap apa yang akan mereka hadapi di akhirat dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah berbagai penafsiran dari para mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Yunus ayat 61 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan untuk ummat. Sokonglah syi'ar kami dengan memberikan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Paling Sering Dikaji Ada banyak topik yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat Al-Alaq, Yusuf 4, Ali Imran 159, Alhamdulillah, Al-Fil, At-Tin. Termasuk Al-Bayyinah, Al-Insyirah, Inna Lillahi, Al-Ma’un, Al-Fath, Al-Baqarah 183. Al-AlaqYusuf 4Ali Imran 159AlhamdulillahAl-FilAt-TinAl-BayyinahAl-InsyirahInna LillahiAl-Ma’unAl-FathAl-Baqarah 183 Pencarian yasin ayat 9 latin, latin surat al isra ayat 32, qs 13 28, surat lahab, al baqarah 234 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

tidak ada yang luput dari allah